AMD Luncurkan "RYZEN", Pengusik Kejayaan Intel
Pada acara "New Horizon" yang digelar oleh AMD kemarin dengan Keynote speaker oleh CEO AMD sendiri, Dr. Lisa Su, AMD meluncurkan generasi terbaru dari lini processor mereka dengan codename "RYZEN".
Apa Itu AMD RYZEN ?
AMD telah dikenal dengan produknya yaitu CPU dan GPU. Generasi terakhir yang diumumkan AMD adalah Excavator. Dengan chip generasi terbarunya yang dinamakan ZEN, AMD siap kembali menggebrak pasar processor setelah sekian lama dikuasai oleh Intel. Mengusung nama "RYZEN" untuk platform kelas PC Desktop, Laptop, dan Server, ini tentunya sebuah lompatan baru mengingat AMD terakhir kali memperkenalkan processor FX-Series nya beberapa tahun lalu.
Arsitektur Zen dari AMD ini diproses dengan fabrikasi 14nm FinFET. Secara teori, ini berarti Processor AMD Ryzen dapat melakukan work per clock cycle lebih tinggi hingga 40% dibanding generasi Excavator sebelumnya. Ini adalah lompatan yang sangat berarti dalam persaingan terhadap Intel. Sebelumnya, AMD hanya dapat bersaing dengan Intel yang sangat power efficient dengan konsumsi listrik yang lebih tinggi dibanding Intel.
AMD mengklaim bahwa Ryzen ini memiliki performa lebih cepat hingga 10% dibandingkan dengan platform Intel kelas Extreme nya yaitu Intel Core i7-6900K di beberapa benchmark, seperti benchmark Blender dan Handbrake. Intel sebentar lagi akan meluncurkan processor generasi ke-7 nya dengan codename Kaby Lake. Namun, AMD tidak perlu khawatir karena Core i7-7700K "hanya" merupakan update minor dengan peningkatan yang tipis dibanding Core i7-6900K dalam hal clock per cycle performance.
Untuk membuktikan bahwa AMD berkomitmen penuh pada Ryzen, dalam presentasi yang digelar kemarin AMD juga menghadirkan screenshot hasil test oleh aplikasi Blender, melawan Intel Core i7-6900K, processor dengan 8-core dan 16-thread yang tersedia di pasaran. Hasilnya ? AMD mampu menyaingi performa dari Intel Core i7-6900K yang memiliki MSRP sebesar $1100 atau sekitar 14 Jutaan Rupiah. Sedangkan pada test Handbrake transcoding video, AMD mampu mengungguli Intel Core i7-6900K dengan hasil AMD dapat menyelesaikan tugasnya selama 54 detik, sedangkan intel hingga 59 detik. Satu hal yang menarik dari test performa yang dihadirkan, Intel Core i7-6900K dijalankan dengan Boost Clock diaktifkan, sedangkan pada AMD Ryzen, Boost Clock dinonaktifkan. Yang lebih mengejutkan lagi, AMD Ryzen ini hadir dengan TDP yang hanya 95 Watt, lebih rendah sebesar 45 Watt dibanding Intel Core i7-6900K yang memiliki TDP sebesar 140 Watt.
Tidak cukup dengan hasil Blender dan Handbrake Test, AMD menghadirkan Gameplay Game Battlefield 1 dengan resolusi 4K dan kedua CPU dipasangkan dengan NVIDIA Titan X GPU. Hasilnya, AMD Ryzen mampu menawarkan frame skipping yang lebih baik dibandingkan dengan Intel Core i7-6900K.
Arsitektur Zen dari AMD ini diproses dengan fabrikasi 14nm FinFET. Secara teori, ini berarti Processor AMD Ryzen dapat melakukan work per clock cycle lebih tinggi hingga 40% dibanding generasi Excavator sebelumnya. Ini adalah lompatan yang sangat berarti dalam persaingan terhadap Intel. Sebelumnya, AMD hanya dapat bersaing dengan Intel yang sangat power efficient dengan konsumsi listrik yang lebih tinggi dibanding Intel.
AMD mengklaim bahwa Ryzen ini memiliki performa lebih cepat hingga 10% dibandingkan dengan platform Intel kelas Extreme nya yaitu Intel Core i7-6900K di beberapa benchmark, seperti benchmark Blender dan Handbrake. Intel sebentar lagi akan meluncurkan processor generasi ke-7 nya dengan codename Kaby Lake. Namun, AMD tidak perlu khawatir karena Core i7-7700K "hanya" merupakan update minor dengan peningkatan yang tipis dibanding Core i7-6900K dalam hal clock per cycle performance.
Untuk membuktikan bahwa AMD berkomitmen penuh pada Ryzen, dalam presentasi yang digelar kemarin AMD juga menghadirkan screenshot hasil test oleh aplikasi Blender, melawan Intel Core i7-6900K, processor dengan 8-core dan 16-thread yang tersedia di pasaran. Hasilnya ? AMD mampu menyaingi performa dari Intel Core i7-6900K yang memiliki MSRP sebesar $1100 atau sekitar 14 Jutaan Rupiah. Sedangkan pada test Handbrake transcoding video, AMD mampu mengungguli Intel Core i7-6900K dengan hasil AMD dapat menyelesaikan tugasnya selama 54 detik, sedangkan intel hingga 59 detik. Satu hal yang menarik dari test performa yang dihadirkan, Intel Core i7-6900K dijalankan dengan Boost Clock diaktifkan, sedangkan pada AMD Ryzen, Boost Clock dinonaktifkan. Yang lebih mengejutkan lagi, AMD Ryzen ini hadir dengan TDP yang hanya 95 Watt, lebih rendah sebesar 45 Watt dibanding Intel Core i7-6900K yang memiliki TDP sebesar 140 Watt.
Tidak cukup dengan hasil Blender dan Handbrake Test, AMD menghadirkan Gameplay Game Battlefield 1 dengan resolusi 4K dan kedua CPU dipasangkan dengan NVIDIA Titan X GPU. Hasilnya, AMD Ryzen mampu menawarkan frame skipping yang lebih baik dibandingkan dengan Intel Core i7-6900K.
AMD SenseMI
AMD juga mengklaim bahwa sensor dan fitur pada Ryzen telah ditambahkan dengan teknologi SenseMI yang membantu AMD Ryzen bekerja secara efisien dan pintar. Berikut adalah beberapa fitur terbaru yang terdapat pada AMD Ryzen:
AMD juga mengklaim bahwa sensor dan fitur pada Ryzen telah ditambahkan dengan teknologi SenseMI yang membantu AMD Ryzen bekerja secara efisien dan pintar. Berikut adalah beberapa fitur terbaru yang terdapat pada AMD Ryzen:
- Neural Net Prediction
- Smart Prefetch
- Precision Boost
- Pure Power
- Extended Frequency Range
Pada akhir presentasinya, Dr. Lisa Su memastikan bahwa AMD Ryzen akan hadir pada platform Desktop PC, Laptop, dan Server. Beliau juga memastikan bahwa AMD Ryzen ditargetkan sudah tersedia dipasaran pada Q1 2017, ini berarti AMD Ryzen akan tersedia antara bulan Januari-Maret 2017. Sedangkan untuk perincian harganya, AMD belum mau mengonfirmasinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar (0)
Posting Komentar